TUGAS SOFTSKILL EKONOMI TEKNIK CASH FLOW
TUGAS SOFTSKILL
Nama : Bagus Prayogo
NPM/Kelas : 11414998/2IB04
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN AJARAN 2016/2017
PENDAHULUAN
Untuk menghadapi tantangan di era globalisasi yang sangat
maju, sangat diperlukan suatu tanggung jawab yang besar dalam setiap kegiatan
yang dilakukan oleh masyarakat baik individu maupun berkelompok.Dalam hal ini
yang dimaksud adalah sebuah Perusahaan.Dalam bidang akuntansi sangat diperlukan
tanggung jawab yang begitu besar.Karena akuntansi harus menyajikan suatu laporan
keuangan yang relevan untuk pihak-pihak yang berkepentinan seperti pemegang
saham, komisaris dan direksi.Dimana laporan keuangan sangat membantu untuk
mengevaluasi suatu kegiatan dan mengevaluasi dalam mengambil suatu keputusan.
Latar Belakang penulisan ilmiah ini adalah untuk
memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau
setara kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan ini akan
membantu para investor, kreditor, dan pemakai lainnya untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mengolah kas dimasa yang akan datang. Dalam penulisan ini,
Metode yang digunakan penulis dalam menganalisa laporan arus kas adalah Metode
Tidak Langsung yaitu pengumpulan data yang dimulai dari
perhitungan Laba bersih.
Seluruh perusahaan pada awalnya hanya memikirkan keuntungan
yang besar dan cepat dengan melakukan apapun untuk mencapai target yang
diinginkan oleh perusahaan, tanpa memikirkan dampak dimasa yang akan datang.
Tetapi lambat laun perusahaan harus menyadari bahwa setiap kegiatan harus
dilakukan dengan perhitungan yang matang dengan memperhitungkan resiko yang
harus dihadapi.
Perkembangan perusahaan disebabkan oleh beberapa hal
diantaranya adalah adanya tuntutan akan perkembangan zaman yang selalu maju,
sehingga perusahaan tidak hanya menilai dari sisi pencapaian nominal laba yang
diharapkan tetapi melihat perkembangan teknologi yang semakin melesat dan
melihat akan adanya manfaat pada perusahaan. Dimana hal ini dapat dilihat dari
penyajian laporan arus kas yang akan disusun oleh bagian keuangan untuk
mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
Laporan Keuangan
Laporan
keungan adalah ringkasan dari suatu
proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. (Zaki Baridwan, 2004 : 17)
Laporan
keuangan adalah cara utama dengan
format-format standar untuk mengomunikasikan informasi keuangan kepada pihak
luar perusahaan, (Iman Santoso, 2006 : 9)
Laporan
Arus Kas
Laporan
arus kas adalah laporan yang didasarkan pada
neraca dan daftar perhitungan laba-rugi perbandinga. Sekalipun demikian, hal
ini tidak dimaksudkan untuk menjadi duplikasi atau pengganti laporan tersebut
laporan arus kas ini dimaksudkan untuk membantu para investor, kreditor, dan
pemakai eksternal lainnya agar dapat memahami dengan lebih baik tentang aktivitas
pembayaran dan investasi suatu perusahaan untuk satu periode tertentu. (Iman
Santoso, 2006 : 139)
Laporan
arus kas adalah laporan kas diklasifisikan
dalam tiga kelompok yang berbeda, yaitu penerimaan dan pengeluaran kas yang
berasal dari kegiatan investasi, pembelanjaan, dan kegiatan usaha. Kegiatan
investasi adalah perolhan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi
lain yang tidak termasuk setara kas. Kegiatan pembelanjaan adalah kegiatan yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman
perusahaan. Kegiatan usaha adalah kegiatan penghasil utama pendapatan
perusahaan dan kegiatan lain yang bukan merupakan kegiatan investasi dan
pembelanjaan.
Untuk
menyusun laporan arus kas, perusahaan dapat menggunakan metode langsung dan
metode tidak langsung.Metode penyajian langsung adalah metode penyajian yang
menampakkan/mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto.Metode penyajian tidak langsung adalah penyusunan laporan
arus kas yang penyajian informasinya tidak langsung mengungkapkan kelompok
utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto. (Zaki Baridwan, 2004
: 40-42)
METODE PENELITIAN
Objek
Penelitian
Objek penelitian pada penelitian ini
adalah PT JAYA KENCANA PELITA HATI
yang
berkantor pusat di Jl. Perjuangan No.57 Bekasi 17142.
Data/Variabel
Data yang digunakan dan dianalisis
penulis adalah data yang diolah dari sumber yang berhubungan pada pada PT
JAYA KENCANA PELITA HATIperiode tahun 2010 dan tahun 2011.
Metode
Pengumpulan Data/Variabel
Study
Pustaka (Library Research)
Suatu
metode pengumpulan data yang berasal dari buku-buku yang menunjang untuk
pembahasan masalah tersebut yaitu dengan cara membaca buku yang berhubungan
dengan isi materi yang penulis buat dan mencari referensi buku atau penulisan
ilmiah lainnya sebagai latar belakang pengetahuan, selain itu penulis juga
menggunakan internet.
Alat
analisis yang
digunakan
Penulis akan menggunakan alat
analisis kuantitatif (angka-angka) untuk menganalisis kinerja laporan
arus kas PT JAYA KENCANA PELITA HATImulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun
2011.
PEMBAHASAN
PT JAYA KENCANA PELITA HATI
NERACA
Per 31 Desember 2014
AKTIVA
|
2010
|
Aktiva
Lancar
Kas (Bank)
Surat Berharga (Efek)
Piutang Usaha
Persediaan
Jumlah
Aktiva Lancar
Aktiva
Tetap
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Peralatan kantor
Akumulasi Penyusutan
Jumlah
Aktiva Tetap
Jumlah
Aktiva
Kewajiban
dan Modal
Hutang Usaha
Hutang lain-lain
Akumulasi biaya yang belum dibayar
Pajak penghasilan yang belum
dibayar
Jumlah
Kewajiban Lancar
MODAL
Modal Saham
Laba Ditahan
Jumlah
Modal
Total
Pasiva
|
97.505.600
160.504.300
407.468.000
540.042.100
1.205.520.000
190.500.000
710.000.000
90.000.000
20.000.000
1.010.500.000
360.000.000
650.500.000
1.856.020.000
120.000.000
117.800.700
6.236.000
3.000.000
247.037.700
1.000.000.000
608.982.700
1.608.982.700
1.856.020.000
|
PT JAYA KENCANA PELITA HATI
NERACA
Per 31 Desember 2014
AKTIVA
|
2011
|
Aktiva
Lancar
Kas (Bank)
Surat Berharga (Efek)
Piutang Usaha
Persediaan
Jumlah
Aktiva Lancar
Aktiva
Tetap
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Peralatan kantor
Akumulasi Penyusutan
Jumlah
Aktiva Tetap
Jumlah
Aktiva
Kewajiban
dan Modal
Hutang Usaha
Hutang lain-lain
Akumulasi biaya yang belum dibayar
Pajak penghasilan yang belum
dibayar
Jumlah
Kewajiban Lancar
MODAL
Modal Saham
Laba Ditahan
Jumlah
Modal
Total
Pasiva
|
65.502.000
92.110.270
380.349.730
602.040.000
1.140.002.000
190.500.000
705.000.000
90.000.000
20.000.000
1.005.500.000
300.000
705.500.800
1.845.502.000
133.800.600
274.500.400
6.044.418
3.000.000
417.345.418
1.000.000.000
428.156.582
1.428.156.582
1.845.502.000
|
PT JAYA KENCANA PELITA HATI
LAPORAN LABA
RUGI
Per 31 Desember 2013& 2014
URAIAN
|
2010
(Rp)
|
2011
(Rp)
|
I.
Pendapatan Penjualan
Penjualan
Potongan penjualan
Penjualan bersih
II. Harga Pokok Penjualan
Biaya Iklan
Biaya pemeliharaan Gedung
Gaji Karyawan
Jumlah
HPP
Laba
Kotor
III.Biaya
Usaha
Biaya Penjualan
Biaya Adm & Umum
Rek Listrik,Air,&Telepon
Penyusutan Aktiva Tetap
Biaya Hutang Usaha
Biaya Lain-Lain
Jumlah Biaya
Usaha
Laba Bersih
|
1.831.527.200
-
1.831.527.200
357.450.000
178.550.000
358.398.450
894.398.450
937.128.750
100.765.000
25.215.675
30.525.675
151.114.700
15.275.000
5.250.000
328.146.050
608.982.700
|
860.522.107
-
860.522.107
75.150.000
25.370.000
60.250.000
160.770.000
699.752.107
75.250.000
30.150.250
10.750.575
151.114.700
2.775.000
1.575.000
271.595.525
428.156.582
|
PT JAYA KENCANA PELITA HATI
LAPORAN ARUS KAS DENGAN METODE TIDAK LANGSUNG
Per 31 Desember 2013 & 2014
AKTIVITAS
OPERASI
Laba
Bersih
Rp 428.156.582,00
Penyusutan
Rp
60.000.000,00
Kenaikan Surat
Berharga
Rp (68.394.030,00)
Kenaikan
Piutang
Rp (27.118.270,00)
Penurunan
Persediaan
Rp
61.997.900,00
Kenaikan Hutang
Usaha
Rp 13.800.600,00
Penurunan Hutang
Wesel
Rp (156.699.700,00)
Kenaikan Akumulasi belum
dibayar
Rp
191.582,00
Kenaikan PPh belum
dibayar Rp
600,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Operasi Rp
311.935.264,00
AKTIVITAS
INVESTASI
Renovasi/Investasi
Bangunan Rp
(5.000.000,00)
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas
Investasi
Rp 5.000.000,00
AKTIVITAS
PENDANAAN :
Perubahan
Modal
Rp
-
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas
Pendanaan
Rp -
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas Awal Tahun (1
Jan
2011)
Rp 163.007.600,00
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun (31
Des
2011) Rp
97.505.600,00
Rp 65.502.000,00
|
Kesimpulan
Setelah mengadakan analisis dan evaluasi pada PT JAYA KENCANA PELITA HATI
, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Cara
menganalisa arus kas adalah dengan membagi alokasi dana kas ke sumber yang
utama yaitu dari aktivitas operasional, setelah itu dibagi ke aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan. Dari hasil analisa tersebut ternyata 99%
untuk aktivitas operasional sedangkan untuk aktivitas investasi sebesar 1%
sehingga perusahaan telah mengalokasikan dana sumber kas ke aktivitas
operasional dan sisanya ke aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Dari cara menganalisa
diatas, maka didapat Hasil Analisa pada setiap aktivitas. Perusahaan tersebut
telah mengalokasikan dana sumber kas ke aktivitas operasional sebesar 99%, dan
sisanya ke aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan sebesar 1%. Maka arus
kas tersebut dianggap sangat normal.
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki (2004), Intermadiate
Accounting, Edisi 8, BPFE, Yogyakarta
Santoso, Imam (2006), Akuntansi
Keuangan Menengah, Edisi 1, Refika Aditama, Bandung.
Syafi’i Harahap, Sofyan, (2007), Teori
Akuntansi, Edisi Revisi, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Hery (2009), Akuntansi Keuangan
Menengah,Edisi 1, Bumi Aksara, Jakarta.
Abeng, Tanri. (2000). Managing atau Chaos:
TantanganGlobalisasi dan Ketidakpastian. Institut PembelajaranManajer
Paramidana, Pustaka Sinar Harapan.
Aggarwal, R.K., Samwick, A.A., (1999). The other side of
thetrade-off: the impact of risk on executive compensation.Journal of
Political Economy 107 (1), 65– 106.
Ambarish, R.,John, K., and William, J. (1987). Efficient
Comments
Post a Comment