Komutasi tiga fase dengan jembatan enam dioda
Dalam sirkuit konverter elektronik power praktis, komutasi mengikuti rangkaian dasar yang sama seperti yang dijabarkan di atas. Gambar menunjukkan sebuah sirkuit bridge rectifier enam pulsa untuk mengkonversi arus-arus AC tiga fase IA, IB, dan IC, ke arus DC ID.
Jenis rangkaian ini relatif sederhana untuk dianalisa karena hanya dua dari keenam dioda yang mengalirkan arus pada satu waktu. Rangkaian komutasi ideal tersebut bisa dengan mudah diidentifikasi. Dalam contoh ini, komutasi diasumsikan terjadi dari dioda D1 ke D3 dalam kelompok positif, sementara D2 mengkonduksi dalam kelompok negatif. Dalam rangkaian jembatan elektronika daya, biasa (konvensional) diodadioda tersebut diberi nomor D1 sampai D2 dalam rangkaian ini dimana di ON-kan dan di-OFF-kan. Bila VA adalah tegangan tertinggi dan VC terendah, D1 dan D2 konduk.
Sama dengan rangkaian ideal dalam gambar, bila VB naik melebihi VA, D3 menjadi on dan komutasi mentransfer arus dari dioda D1 ke D3. Sebagaimana sebelumnya, waktu komutasi bergantung pada induktansi sirkuit (L) dan tegangan komutasi (VB – VA). Sebagaimana dapat terlihat dari contoh bridge rectifier dioda enam pulsa dalam Gambar 5-4, komutasi biasanya diawali oleh perubahan-perubahan eksternal. Dalam kasus ini, tegangan jala-jala suplai tiga fase mengontrol komutasi. Dalam aplikasi lain, komutasi bisa juga diawali atau dikontrol oleh faktorfaktor lain, bergantung pada tipe konverter dan aplikasi. Karena itu, konverter sering digolongkan menurut sumber perubahan ekstern yang memulai komutasi. Dalam contoh di atas, konverter dikatakan dikomutasi
karena sumber tegangan komutasi adalah pada jala-jala suplai utama. Sebuah konverter dikatakan berkomutasi sendiri jika sumber tegangan komutasi berasal dari dalam konverter itu sendiri. Konverter terkomutasi gate adalah contoh-contoh sejenisnya.
Comments
Post a Comment