Sejarah Lamborghini
Pada awalnya produsen Aventador ini diprakarsai oleh perusahaan traktor bernama Ferruccio Lamborghini. Traktor dengan nama Lamborghini trattori dikembangkan karena alat senjata yang berlebih sewaktu pasca Perang Dunia II yang diproduksi secara berlebihan pada saat itu.Setelah Perang Dunia II berakhir, Lamborghini yang terkenal sebagai mekanik handal di Angkatan Udara Italia memulai bisnis traktor yang mana sebagian dari komponennya berasal dari surplus peralatan militer. Tak disangka, bisnisnya berkembang pesat hingga ke sektor infrastruktur termasuk mengeluarkan AC dan pemanas untuk penggunaan rumah.
Ferruccio Lamborghini pun berubah menjadi kaya raya dan mulai terlibat dalam hobi mahal dengan membeli sebuah Ferrari 250 GT. Namun, ia kecewa dengan mobil mewah tersebut terutama di bagian clutch sampai akhirnya ia mengambil keputusan untuk bertemu Enzo Ferrari dan memberikan saran dia.Namun pandangannya di pandang sebelah mata oleh Enzo Ferrari, dan kata-kata sinis berikut dilemparkan membuat Ferruccio Lamborghini tersinggung. "Masalah sebenarnya bukan pada mobil, tapi pada sopirnya!" Kata Ferrari.
Lebih parah lagi, Ferrari melontarkan ucapan pedas dengan menyuruh Lamborghini untuk mengelola bisnis traktornya saja. Merasa dihina, Lamborghini bersumpah untuk menciptakan kendaraan yang akan mematahkan pesona Ferrari.
Setelah itu, Lamborghini mulai serius untuk mengeluarkan mobil performa tinggi. Untuk bagian desain ia menyewa seorang desainer berbakat bernama Giampaolo Dallara yang pernah bekerja didalam tim Ferrari V2. Mantan karyawan Ferrari yaitu Giotto Bizzarini, Franco Scaglione, dan Gian Paolo Dallara juga diajak bergabung bergabung dengannya.
Ferruccio Lamborghini pun berubah menjadi kaya raya dan mulai terlibat dalam hobi mahal dengan membeli sebuah Ferrari 250 GT. Namun, ia kecewa dengan mobil mewah tersebut terutama di bagian clutch sampai akhirnya ia mengambil keputusan untuk bertemu Enzo Ferrari dan memberikan saran dia.Namun pandangannya di pandang sebelah mata oleh Enzo Ferrari, dan kata-kata sinis berikut dilemparkan membuat Ferruccio Lamborghini tersinggung. "Masalah sebenarnya bukan pada mobil, tapi pada sopirnya!" Kata Ferrari.
Lebih parah lagi, Ferrari melontarkan ucapan pedas dengan menyuruh Lamborghini untuk mengelola bisnis traktornya saja. Merasa dihina, Lamborghini bersumpah untuk menciptakan kendaraan yang akan mematahkan pesona Ferrari.
Setelah itu, Lamborghini mulai serius untuk mengeluarkan mobil performa tinggi. Untuk bagian desain ia menyewa seorang desainer berbakat bernama Giampaolo Dallara yang pernah bekerja didalam tim Ferrari V2. Mantan karyawan Ferrari yaitu Giotto Bizzarini, Franco Scaglione, dan Gian Paolo Dallara juga diajak bergabung bergabung dengannya.
Comments
Post a Comment